A Preliminary Review of the Quality of Evidence on Victims of Sexual Violence in Indonesian Criminal Procedure Law
Keywords:
Evidence; Victims; Sexual ViolenceAbstract
ver the course of time, the legal measures implemented to address sexual assault have primarily aimed at safeguarding victims of such acts, ensuring their physical and psychological well-being, and shielding them from potential retaliation, public shame, and mistreatment by individuals who advocate for women victims of abuse. This study examines the legal framework in Indonesia pertaining to the protection of victims of sexual assault, as well as the prosecution process for cases involving sexual violence. In this research, the State return approach is employed to elucidate the notion of trial in absentia. Normative legal research employs both a statute-based method and a conceptual approach. The rising prevalence of sexual violence incidents in Indonesia has rendered sexual violence a pressing issue. The existence of legal frameworks safeguarding victims of sexual abuse enables the efficient resolution of such cases and ensures the protection of the victims. Hence, the objective of crime prevention throughout Indonesian society can be effectively realized through the implementation of law enforcement measures in Indonesia.
Downloads
References
Adiesta, Iklimah Dinda Indiyani. “Penerapan
Restorative Justice Sebagai Inovasi
Penyelesaian Kasus Tindak Pidana
Ringan.” Interdisciplinary Journal on Law,
Social Sciences and Humanities 2, no. 2
(2021): 143–70.
https://doi.org/10.19184/idj.v2i2.25842.
Alin, Failin. “Sistem Pidana Dan Pemidanaan
Di Dalam Pembaharuan Hukum Pidana
Indonesia.” JCH (Jurnal Cendekia
Hukum) 3, no. 1 (September 28, 2017): 14.
https://doi.org/10.33760/JCH.V3I1.6.
Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai
Kebijakan Hukum Pidana: Perkembangan
Penyusunan Konsep KUHP Baru. Jakarta:
Kencana, 2017.
Effendi, Masyhur. Dimensi Dan Dinamika
Hak Asasi Manusia Dalam Hukum
Nasional Dan Internasional. Jakarta:
Ghalia Indonesia, 1994.
Farid, Mohammad. “Kejahatan Seksual
Terhadap Anak Implementasi Konvensi
Hak Anak (di Indonesia) dan Agenda Aksi
dari Stockholm.” Jakarta: Perkumpulan
Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
DKI Jakarta, 1997.
Hamzah, Andi. Hukum Acara Pidana
Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2010.
Inrawati. Etika Politik Dalam Pemenuhan Hak
Asasi Manusia, 2022.
Komnas Perempuan. “15 Bentuk Kekerasan
Seksual: Sebuah Pengenalan.” Jakarta
Pusat: Komisi Nasional Perempuan, 2013.
———. “Kekerasan Seksual Kenali Dan
Tangani.” Komnas Perempuan, 2013.
KPPPA RI. “Data Kasus Kekerasan
Perempuan Dan Anak Di Indonesia.”
SIMFONI-PPA, April 2022.
https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan.
Lubis, Fauziah. Bunga Rampai Hukum Acara
Pidana. Medan: CV. Manhaji, 2020.
Noval, Sayid Muhammad Rifqi, Soecipto
Soecipto, and Ahmad Jamaludin. “Modus
Operandi dan Strategi Pencegahan
Kejahatan Perdagangan Seksual Anak Secara
Daring.” Undang: Jurnal Hukum 5, no. 2
(December 30, 2022): 419–51.
https://doi.org/10.22437/ujh.5.2.419-451.
Nurisman, Eko. “Risalah Tantangan
Penegakan Hukum Tindak Pidana
Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022.”
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 4,
no. 2 (May 31, 2022): 170–96.
https://doi.org/10.14710/JPHI.V4I2.170-
Parhani, Siti. “Apa Itu Child Grooming Dan
Mengapa Ini Kekerasan Seksual.”
MAGDALENE, January 8, 2021.
https://magdalene.co/story/apa-pun-alasannyagrooming-adalah-kekerasan-seksual.
———. “Apa Pun Alasannya, Grooming Adalah
Kekerasan Seksual: Anak-Anak Rentan
Terkena Kejahatan Grooming Oleh Orang
Dewasa Dengan Dalih Pacaran.” Magdalene,
August 2021. https://magdalene.co/story/apapun-alasannya-grooming-adalah-kekerasanseksual.
Sadarjoen, Sawitri Supardi. Bunga Rampai
Kasus Gangguan Psikoseksual. 1st ed.
Bandung: PT. Refika Aditama, 2005.
Salamor, Anna Maria, Astuti Nur Fadillah
Mahmud, Patrick Corputty, and Yonna
Beatrix Salamor. “Child Grooming Sebagai
Bentuk Pelecehan Seksual Anak Melalui
Aplikasi Permainan Daring.” SASI 26, no. 4
(December 25, 2020): 490–99.
https://doi.org/10.47268/SASI.V26I4.381.
Setiawan, Kendi. “Ditjen Pendis Keluarkan
Pedoman Pencegahan Dan
Penanggulangan Kekerasan Seksual Pada
PTKI.” NU Online, October 29, 2019.https://nu.or.id/nasional/ditjen-pendis-
keluarkan-pedoman-pencegahan-dan- penanggulangan-kekerasan-seksual-pada- ptki-jznmN.
Sumera, M. “Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan.” Jurnal Lex et Societatis 1,
no. 2 (2013): 39–49.
Downloads
Published
Issue
Section
License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation .
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.